Minggu, 22 Juni 2008

अन्तर सबी दान Durahman






Antara SBY dan DURAHMAN - 2008/06/20 13:43 Cara berpikir antara Susilo Bambang dan Durahman Wahid bedanya sangat tipis atau boleh dikatakan hampir sama - yaitu untuk melayani kepentingan asing di Indonesia.....Jadi tidak usah heran!!!

| | The administrator has disabled public write access.




0
Re:Antara SBY dan DURAHMAN - 2008/06/20 15:24 Exel wrote:
Cara berpikir antara Susilo Bambang dan Durahman Wahid bedanya sangat tipis atau boleh dikatakan hampir sama - yaitu untuk melayani kepentingan asing di Indonesia.....Jadi tidak usah heran!!!

Presiden kok kerjanya.... NYanyi mulu, Bikin lagu....
Nyang bikin kesel sewaktu pembukaan MTQ Nasional di Banten.. Yang pertama ditampilkan adalah lagu ciptaan Bpk. Presiden SBY padahal dia juga hadir dalam acara tsb.
Presiden kita nggak punya malu, rakyat kesusahan, eh.... die malah nyiptain lagu, Jadi presiden nggak mau nutupin kebiasaan jeleknya....


Biar aja diledek anak salaf.....!!!!

| | The administrator has disabled public write access.


Re:Antara SBY dan DURAHMAN - 2008/06/20 16:57 Artikel terkait:

Mengapa Masa Depan Milik Islam? [1]

Cuplikan:
Meski demikian Pemerintah Indonesia tetap berkiblat ke Amerika. Para ekonom Presiden SBY adalah penganut sistem ekonomi neo-liberal: Budiono, Sri Mulyani, Marie Pangestu, Purnomo Yusgiantoro, dan beberapa yang lain.

Karena itulah harga BBM dinaikkan, sehingga pompa bensin milik kapitalisme global bisa bersaing bebas dan menghancurkan pompa bensin milik pribumi kita (lihat Laissez-Faire Pak SBY, Laissez-Faire, www.hidayatullah.com, 21 dan 22 Mei 2008).

Sekarang ladang minyak kita sebagian besar dikuasai perusahaan asing, terutama dari Amerika Serikat, seperti Exxon-Mobil, Shell-Penzoil, Total-Fina-Elf, BP-Amoco-Arco, dan Chevron-Texaco. Perusahaan itu dikabarkan menguasai lebih 70% ladang minyak dan gas Indonesia.

Presiden SBY menyingkirikan Pertamina, perusahaan milik sendiri, untuk memenangkan Exxon-Mobil, perusahaan Amerika, dalam menguasai proyek minyak dan gas yang amat menguntungkan di Blok Cepu. Wajar SBY menjadi teman dekat Presiden George Bush.

Wajar pula kalau dalam setiap demo anti-kenaikan BBM di mana saja, selalu ada poster menuntut penyitaan atau pengambil-alihan aset negara yang dikuasai asing. Pemerintahan SBY-JK dinilai sangat sukses melayani kepentingan asing di Indonesia, terutama Amerika Serikat.

Tidak ada komentar:

Esdhie's Photoslide 2008